Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
Music Comments Pictures

TRANSLATE....

Minggu, 10 Januari 2016

SEJARAH MUSIK CERDAS "THRASH METAL"


Sedikit pembahasan mengenai musik cadas ini yang lumrah termasuk dalam golongan musik UG (Underground). Thrash metal (kadang-kadang disingkat menjadi thrash), adalah sebuahextreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genrehardcore. Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax,Megadeth,Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan memopulerkan genre ini diawal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, ExodusPantera, and Metallica. Di Eropa style ini dibawa oleh tiga band asalJerman, yaitu KreatorSodom, dan DestructionTestament dan Exodusdari San Fransisco,Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil. Sekitar 16 tahun yang lalu, Underground Metal, mulai muncul di industri musik barat. Tampil dengan 2 jenis yang berirama cepat dan yang berirama sedang (slow).

Asal muasal thrash metal secara umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, ketika beberapa band mulai menggabungkan sound dari New Wave of British Heavy Metal, menciptakan sebuah genre baru dan mengembangkan kedalam gerakan yang terpisah sendiri dari punk rock and hardcore. Genre ini lebih agresiv dibandingkan speed metal. Sering kali dicampurkan dari kategori metal yang satu dengan metal yang lain, dan juga beberapa band ada yang menggabungkan pengaruh musikal dari genre non-metal.

Aliran Slow Metal dijuluki “Heavy sludge sound” yang aslinya dari sound Black sabbath. Band-band dengan aliran ini adalah Candlemass, St. Vitus dan Trouble. Sekarang ini muncul beragam gaya Metal underground, dari yang agressif dan bertenaga hingga yang memiliki nuansa “New Millenium ”.

Metal underground berkembang dan menyebar hingga hampir ke seluruh bagian dunia, bahkan sampai seperti dikatakan seorang editor majalah musik "Perkembangan musik ini bagaikan cabang “McDonald” yang ada hampir diseluruh dunia."

Metallica adalah band dengan aliran ini, seperti kita ketahui mereka telah menjadi icon industri ROCk dengan BLACK ALBUMnya yang fenomenal. Sampai sekarang Thrash Metal-lah salah satu Underground Metal yang paling banyak mendapatkan perhatian dari Major Label (industri rekaman ternama).
Terpengaruh oleh band dari inggris, Thrash Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali Sepultura yang berasal dari Brazil).

Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik seperti Master puppets, Metallica (elektra 1996), Reign in Blood, Slayer (American 1986), dan Arise, Sepultura (Road runner 1991). 

Slayer dinobartkan sebagai "The King of Underground Metal" selama 1 dekade dan masih dihormati sampai sekarang ini, tetapi mungkin, band Thrash Metal terbesar adalah Pantera yang terakhir mengadakan konser resmi 101 proof (Eastwest).

Lalu bagaimana berita thrash metal Indonesia,,???

Jumat, 01 Januari 2016

Cavalera Conspiracy Bikin Album

Cavalera Conspiracy Segera Rampungkan Mini Album
Cavalera Conspiracy, band heavy metal besutan Cavalera bersaudara, Max dan Igor Cavalera, berencana untuk menyelesaikan mini album dan merilisnya pada akhir tahun ini. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Igor seusai tampil di acara Download Festival 2015 di Derby, Inggris, belum lama ini.

Menurut Igor, untuk sisa tahun ini, Cavalera Conspiracy masih memiliki cukup banyak panggung yang harus disinggahi. Kesibukan jadwal pentas itu pun membuat para awak Cavalera Conspiracy tidak mempunyai banyak waktu untuk mengerjakan full album. "Kami masih memiliki banyak jadwal pentas  yang harus dilakukan," tukas Igor kepada RAMzine.

"Saya dan Max, kami sudah membicarakan juga tentang kemungkinan menyelesaikan EP (mini album), semisal dengan empat lagu, mungkin, benar-benar (rekaman) mentah. Jadi mungkin semacam itu, sepertinya, akhir tahun ini buat kami. Banyak acara dan mungkin sejumlah (pekerjaan) di studio," tambah Igor, yang menempati posisi drum.

Sejak kali pertama didirikan pada 2007, Cavalera Conspiracy telah menelurkan tiga full album, yakni 'Inflikted' (2008), 'Blunt Force Trauma' (2011), dan 'Pandemonium' (2014). Album terakhir Cavalera Conspiracy berhasil terjual sekitar 2.600 kopi pada minggu pertama rilis di Amerika Serikat. Dengan catatan penjualan tersebut, Pandemonium menempati posisi 177 dalam tangga album Billboard 200.

Saat ini, selain beranggotakan Igor dan Max, yang berperan sebagai gitaris dan vokalis, Cavalera Conspiracy juga diperkuat Marc Rizzo (gitaris utama) dan Johny Chow (bassis). Max dan Igor sebelumnya sudah sangat dikenal sebagai pendiri band thrash metal legendaris Brasil, Sepultura.(sindonews.com)
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks
My Blogger TricksAll Blogger TricksAll Blogging Tips